Wadah Cuci Tangan Menjadi Kontribusi Mahasiswa KKN Desa Mahato Universitas Riau

 

 

( Masjid Al-Iklas KM 23 Mahato)

KKN DESA MAHATO – (13 Juli 2021) Pentingnya menjaga kebersihan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam pencegahan virus Covid-19 saat ini. Terkadang masih banyak masyarakat yang belum menyadari hal itu. Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Riau (UNRI) yang berada di desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, mencoba untuk membantu masyarakat mencegah penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.

 

Shalsabilla Syahputri selaku Ketua tim KKN menerangkan bahwa ia dan kelompoknya membantu untuk membuatkan tempat cuci tangan.

“Pembuatan tempat cuci tangan ini dilakukan karena kurangnya tempat cuci tangan didesa tersebut dan juga sekaligus sebagai bentuk usaha mahasiswa KKN Desa Mahato Universitas Riau dalam membantu masyarakat mencegah penularan wabah Covid-19,” ungkapnya.

Sebanyak 6 tempat cuci tangan yang dibuat oleh mahasiswa KKN Desa Mahato Universitas Riau. Pembuatan tempat cuci tangan membutuhkan waktu 3 hari dimulai dari penentuan titik lokasi, pembelian bahan, pembuatan sampai pada pemasangan dititik yang ditentukan seperti, tempat Ibadah dan Balai Desa.

(GBI Simpang Tarigan) 

Uneng Rhahma Sari selaku anggota tim KKN, “Dana kegiatan pembuatan tempat cuci tangan didapat dari hasil  pengumpulan uang dari masing masing anggota kelompok, dikarenakan bahan dan alat yang dibutuhkan harus dibeli, dan bahan yang digunakan juga sederhana, diantaranya ember, kran air, lem, paku, kayu broti, cat, dan sabun cair,” paparnya.

 

Seluruh anggota kelompok KKN Desa Mahato Universitas Riau sangat bersemangat dalam melakukan Proker (Program kerja) perdana mereka. Dikarenakan kerjasama dan kekompakan yang dibangun oleh seluruh anggota sehingga proker perdana ini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari tokoh masyarakat.

Bapak Walekson Nenggolan, S.Pd,  salah satu pengurus tempat ibadah di desa Mahato yaitu GBI Simpang Tarigan menyatakan bahwa ia sangat berterima kasih atas apa yang telah diberikan mahasiswa KKN Desa Mahato Universitas Riau.

 “Dengan adanya tempat cuci tangan tersebut masyarakat dapat lebih mudah mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan ibadah.” ujarnya.

 

Kelompok KKN Desa Mahato Universitas Riau ini berharap, usaha kecil yang dilakukan ini dapat membantu pencegahan penyebaran Covid-19 dan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di masa pandemi ini.